PENTINGNYA GAYA BERKOMUNIKASI PADA MAHASISWA
Komunikasi adalah suatu hal yang esensial dalam pembelajaran. Komunikasi juga sebagai suatu proses dimana orang – orang bermaksud memberikan pengertian – melalui pengiringan berita secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi. Materi pembelajaran tentulah tidak akan tersampaikan dengan baik jika komunikasi yang dilakukan tidak efektif. Sebuah komunikasi yang baik menuntut pemahaman akan hal yang disampaikan kepada penerima pesan. Dengan tersampaikannya pesan dengan baik dan teratur, maka komunikasi tentu berjalan dengan efektif.Dengan demikian Seorang mahasiswa harus mampu mengeksplorasi pikiran dan perasaannya melalui sarana komunikasi yang tersedia dengan kata lain mahasiswa harus mampu memiliki skill dan gaya komunikasi yang baik..Berbagai alat komunikasi yang tersedia dan dapat digunakan mahasiswa untuk memberikan informasi secara cepat dan akurat.Seperti media cetak dan media elektronik yang sekarang ini sangat berperan penting bagi sarana komunikasi pada mahasiswa
Dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa tak terlepas dari sarana komunikasi yang tersedia,oleh karena itu banyaknya pertukaran informasi yang diberikan dan diterima setiap harinya oleh mahasiswa..Dengan adanya sarana komunikasi yang telah tersedia baik alat komunikasi berupa media cetak maupun media elektronik dapat menjalin hubungan antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya.Sehingga terjadinya pertukaran informasi dikalangan mahasiswa.
Tujuan dalam komunikasi adalah tercapainya maksud komunikator dan dipahami oleh penerima.Sehingga suatu proses komunikasi dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan perkembangan teknologi mahasiswa dengan gaya berkomunikasi tanpa bertatap muka dengan sarana komunikasi berupa elektronik seperti handphone,telepon dan lainnya.Bahkan pada sarana komunikasi berupa elektronik seorang mahasiswa dapat berkomunikasi tanpa saling mengenalnya terlebih dahulu,seperti jejaring social yang lagi hebohnya di dunia maya berupa facebook,tweeter,blogger dan situs social lainnya.Dengan demikian seorang mahasiswa dapat memperkaya komunikasi dan hubungan sosialnnya lebih luas dengan gaya komunikasi yang terbentuk.
Dengan adanya sarana komunikasi yang tersedia maka setiap mahasiswa mampu menyampaikan inspirasinya sebagai sarana gaya komunikasi yang efektif.Untuk dapat menciptakan komunikasi yang efektif diperlukan pelatihan bagi setiap mahasiswa agar terbiasa menyampaikan inspirasinya didepan umum dan masyarakat luas melalui media-media komunikasi yang tersedia.Oleh karena itu sebelum mahasiswa mampu mengekpresikan inspirasinya maka dibutuhkan proses belajar. Setiap mahasiswa pasti memiliki pengalaman tersendiri dalam gaya berkomunikasi dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda, ini menjadikan keunikan tersendiri bagi manusia itu sendiri. Ada manusia yang sifatnya sombong, angkuh, murah senyum dan suka bercanda. Dari sifat-sifat yang ada, sangatlah mempengaruhi bagaimana manusia itu berkomunikasi terhadap orang lain yang ada disekitarnya. Jika manusia pandai dalam berkomunikasi maka manusia itu akan mudah bergaul atau akrab dengan orang lain. Jika mahasiswa tidak bisa akrab dengan masyarakat luas mungkin kesalahan pada diri mahasiswa, jika ini terjadi maka yang harus dilakukan adalah mahasiswa harus instropeksi diri mahasiswa tersebut.
Dengan demikian sangat diperlukan gaya penyampain pendapat mahasiswa dalam berkomunuikasi.Adapun gaya berkomunikasi pada mahasiswa yang efektif untuk dilakukan yaitu menurut stewart l. Tubbs & sylvia moss adalah Gaya Komunikasi Yang Berstruktur dengan memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi. Pengirim pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
Dengan merujuk pada teori tersebut maka mahasiswa mampu mengembangkan pendapatnya sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak mahasiswa publikasikan melalui media komunikasi yang tersedia.Hal tersebut menuntut setiap mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam mengelolah emosi dan gaya pada saat berkomunikasi.Sehingga para penerima pesan dapat mengerti maksud dan tujuan yang hendak disampaikan.Seorang mahasiswa yang mampu mengontrol emosinya ketika berkomunikasi pada publik maka mahasiswa tersebut dapat dikatakan memiliki skill dan gaya berkomunikasi yang baik.
Pada era sekarang ini banyak surat kabar atau koran telah beredar di masyarakat luas yang merupakan penyampaian suatu berita dalam bentuk media cetak dimana berita merujuk pada artikel yang dicetak dalam surat kabar lokal.sebagai alat penghubung masyarakat yang mempunyai nilai tinggi,terutama jika nama dan foto peristiwa dicantumkan.biasanya surat kabar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.Dengan adanya media cetak tersebut maka pada mahasiswa diharapkan mampu mengeksplorasi pikiran dan perasaannya melalui media cetak surat kabar atau koran tersebut sehingga dapat mengasah keterampilan dan gaya berkomunikasi pada mahasiswa yang baru memulai karir mahasiswa tersebut.
Dari hal tersebut jelaslah bahwa pentingnya gaya berkomunikasi pada mahasiswa sangatlah dibutuhkan dalam menyampaikan inspirasi dan pendapat mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.Oleh karena itu mahasiswa harus mampu menyampaikan pendapatnya kepada publik bahwa mahasiswa memiliki kompetensi yang baik dan suara mahasiswa memiliki peranan penting dalam mengambil suatu keputusan dalam suatu negara.
REFERENSI :
- Suprijanto,H. (2007). Pendidikan orang dewasa; dari teori hingga aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.