my name

Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

tugas individu ketiga

Rabu, 10 Maret 2010



Jendral anda ditugaskan untuk menumpas para perompak.mereka sering mengganggu para nelayan.markasnya ada dipulau kecil dibagian barat.Kira-kira berapa prajurit yang anda butuhkan?”tanya raja.
          “Siap yang mulia”berapa orang kekuatan para perompak tersebut?”tanya jendral ray.
“ menurut informasi 5 orang !” jawab raja.jendral ray berpikir sejenak,kemudian ia berkata,”kalau begitu hamba perlu 50 orang prajurit yang terlatih melempar laso dan menjerat.Perlengkapan lainnya akan hamba siapkan dulu!”.
          “tidaklah jumlah itu terlalu sedikit,jendral? Bukankah dengan pasukan yang lebih besar pekerjaan akan lebih mudah?”tanya raja.
          “terima kasih atas perhatian sang mulia.izinkan hamba melakukan rencana hamba!hamba bermaksud menangkap para perompak hidup-hidup.setelah mereka dipenjara dan insaf mereka bisa dijadikan prajurit!”jawab jendral ray.
          Raja setuju karena ia tahu kemampuan jendralnya.begitulah persiapan dilakukan.pada hari yang ditentukan 50 orang prajurit dan jendral ray sudah berada di pantai dan siap untuk berangkat.alangkah terkejutnya 50 prajurit tersebut.karena ternyata 2 buah perahu yang tersedia itu adalah perahu-perahu yang sudah tua yang sudah terkupas catnya dan layarnya pun kumal.
          Salah seorang prajurit menghadap jendral ray mewakili rekan-rekannya.”maaf,pak jendral,bukankah biasanya kita menggunakan perahu bagus dalam menjalankan tugas?”tanya prajurit tersebut.
Jendral ray tersenyum.
“Tidak penting perahunya bagus atau tidak yang penting,kalian sudah terpilih untuk melakukan tugas ini dan kaliah adalah prajurit-prajurit pilihan.kita akan pulang membawa kemenangan.Bukankah kalian masing-masing akan mendapatkan emas bila pulang nanti?”jawab jendral ray.
          “namun,kalau ada yang ragu,silakan mengundurkan diri sekarang!”sambung jendral ray dengan tegas.tak ada yang mengundurkan diri.jadi mereka berangkat menuju pulau yang dihuni perompak.
          Setiba di pulau hari sudah siang.mereka turun dari perahu.masing-masing siap dengan senjata dan tali laso.barang-barang yang diperlukan diturunkan.
          Setelah itu lagi-lagi para prajurit terkejut.jendral ray menyiramkan minyak tanah dan siap membakar kedua perahu itu.
          “Jendral,ini keterlaluan.bagaimana kita nanti pulang bila perahu dibakar?”tanya wakil prajurit.
          “tenanglah.kalau kita kalah,kita tidak akan pulang.untuk apa perahu?kalau kita menang pasti kita bisa pulang.kita akan pakai perahu para perompak dengan api ini kita akan memancing mereka begitu merek datang kalian segera jerat mereka!”kata jendral ray.
          “jadi pilihan kita dalah menang.menang dan sekali lagi harus menang!”.
          Setelah itu jendral ray menyalakan api dan kedua perahu itu mulai terbakar.kelima puluh prajurit siap sedia.melihat api berkobar dari arah pantai,para perompak berlarian menuju pantai.mereka mengira perahu- perahu mereka terbakar.ketika itulah pasukan jendral ray maju dan menjerat para perompak satu per satu dan mengikat mereka.mereka mengumpulkan para perompak di markas mereka.
          Jendral ray berkata,”saudara-saudaraku,kalian takkan dibunuh.kalian adalah warga kerajaan.sama seperti kami.mulai hari ini bertekadlah untuk hidup dijalan yang benar.Setelah selesai menjalankan hukuman,klaian bisa mulai menempuh hidup baru dengan menjadi warga kerajaan yang baik,mencari nafkah dengan halal tanpa merugikan orang lain!”.
          Para perompak berterima kasih dan menyatakan ingin menjadi warga kerajaan yang baik.
          Setelah itu jendral ray dan para prajurit bisa beristirahat dengan santai.sore hari,tiba-tiba salah seorang prajurit jendral ray memandang ke laut berseru”jendral lihatlah,dikejahuan ada 4 buah perahu menuju kesini.kita tidak tahu pakah lawan atau kawan!”.
          Jendral ray tersenyum lebar dan berkata”bukankah waktu berangkatnkalian ingin naik perahu baru??itulah 4 buah perahubyang akan menjemput kita .Sudah tersedia juga perlengkapan pesta.Malam ini kita akan berpesta.besok kita pulang dengan membawa perompak itu!dan hadiah emas untuk kalian semua juga sudah dibawa dan akan dibagikan malam ini!kalian pantas mendapatkannya.kalian berani,kalian trampil menggunakan senjata tali,kalian mampu bekerja sama,dan kalian meraih kemenangan!”.
          Para prajurit bersorak.mereka semakin kagum pada jendral ray yang sudah merencanakan segela sesuatu dengan baik dan melaksanakannya dengan baik.

testimoni : 
cukup menguras otak juga untuk membuat sebuah cerita,jadi pabila ada kritik dan saran sulakan comment ke pos soffa y 
terima kasih & selamat membaca ^_^

39 komentar:

yuanda novrita mengatakan...

Ketika kita memilih untuk damai,
Bukan berarti kita kalah...
Karena seseorang yang mulia adalah dia yang mampu menerima segala kekelahan ataupun kemenangan dan bertindak dengan baik...

yurisqa shadila mengatakan...

jenderal Ray benar-benar menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik dan juga bijak.

bagus ceritanya, bisa membangkitkan semangat untuk tidak menyerah dalam kondisi apa pun...

Risky AmeLia mengatakan...

hmm . bner tuu . utk mLakukan ssuatu haL,jgn tanggung-tanggung . kaLau kita yakin dengan piLihan kita, jlankan dgn bnar .

Utami Nurhafsari mengatakan...

btw.. jenderal Lie cakep ga sof...??? hahahha

cnda... ^^


bagus ceritanya.. bikin penasaran sof.. hhaha

shoffa malini mengatakan...

hhahahaha
ne kan cerita dongeng
khayalan kumja
hhahahahaaha
makasi y teman...
tirulah sikap jendral ray yooo

Rahmi Zuraida's bLog mengatakan...

mantapp, fa..
amy gak pande buat cerpen.
saLuuuttt daaahhh..
:D

09033agp.blogspot.com mengatakan...

aku setuju abis sama tu jendral..
sebaiknya diterapkan dalam kehidupan sehari - hari..

I am Jelita Harahap mengatakan...

jendral is the best

Khairani Rizky mengatakan...

bagus lo cerpn nya

diva hudi mengatakan...

good good....!!
hhhaha

Vina Yuliana mengatakan...

jendralnya keren
ya sofaaa

by:vinayuliana

09-049RAP mengatakan...

jendralnya namanya ray atau lie soffa?
kok beda beda yaa hehe :)
but i like it!

Anonim mengatakan...

wah bagus banget deh...
terbitin aja ke majalah2
pasti langsung diterbitin deh!!
hehehe...
TEruslah berkarya!!!

khoirunnisa ade putri mengatakan...

manthapp lh buat fa,,,

Teguh praditya mengatakan...

wahahahahahaha.....

Seep.......
Bsa lh....
lma - lma bsa bwat naskah Sinetron........
hahahahahahahaha......

Farah 'Pai' Oktamurdiantri mengatakan...

ngomongin srategi itu bagus.
Lebih bagus lagi kalau ngomongin strategi buat UTS ntar..
Hahaha.. =)

09.057 fadhilla azwani mengatakan...

bagus ceritanya sofa...

lebih teliti n perhatikan penulisan ya fa...
terus berkarya...

shoffa malini mengatakan...

makasi y semuanya ud coment blog shofa

sorry berhubung buatnya malam jadinya salah nama
sebenarnya nma jendralnya ray..
okehh
seepppp

Rahmi Handayani mengatakan...

kereeeeeeen .
bagus cerita nyaa fa :)

AYO TUNJUKKAN KREATIFITAS KITA .
^^

Deasy Anggreini mengatakan...

jgn ngerjain sesuatu setengah-setengah..

zahra afifa mengatakan...

setelah mmbaca cerita nya,,

jd pengen kyk jendral Raii???

Anonim mengatakan...

wew..bagus soffa..taktikal sekali cerita mu..haha6..^^

Rafita Attia mengatakan...

.hiduupp jendral lie... :)

bagos bagos

wulansjourneythe mengatakan...

Soffa...

salam buat jendral
hehe...

Chairuna Syahputri Nst mengatakan...

Sofaaa..
kurang panjang ceritanyaaa...
lagi seru" baca udah abis ajaa..

shoffa malini mengatakan...

okeh..
ntar f sampein slam teman semua m jendralnya..
ehehehehehee

imam damara mengatakan...

tinggi juga y imajinasi mu fa
hehehheeee

Qisty Anindiati Sitepu mengatakan...

say :

ini tuh imajinasi yang terpendam ya soffa ??

tp bagus kok...

keren..

Qisty A.S

lia susanti simanjuntak mengatakan...

cerpen yang baik...........

lanjutkan!!!!!!

09.096rds@gmail.com mengatakan...

Good cerpen ..
Kembangkan trus..!!
Siip ;)

This is it "Hana" mengatakan...

cerita bagus, otak seger lagi krn dapet pesan bagus dari ceritanya..

jeremy mengatakan...

ga nyangka bisa buat cerpen kayak gini.
wow.
:)

PSIKOLOGI PENDIDIKAN mengatakan...

Baca cerita ini, serasa nonton film kartun.

Soalnya kata-katanya membawa kita kedalam dunia imajinasi kita tentang kemenangan yang direncanakan.

Ada yang membayangkan bagaimana wajah jendral ray?

Yulli Miata Fanny mengatakan...

berapa lam bikin cerpen begini ?
bagus :)

O-ren ishi de Psycho mengatakan...

ceritanya bgus, unik .......

gmana critanya c bsa bwt crita kyk gtu sof ?

anggi gurning mengatakan...

ternitin d majalah sooof ;)

Timothy Januardo mengatakan...

mantap...
berarti ada berbakat di psikologi
CONGRATULATION

Dwika Septian Ihsan mengatakan...

Luar biasa ne Fa...
berarti Fa cocok jadi panglima perang nich...
hehehe...

satu yg dapat Yan petik,,
janganlah menjadikan diri terbatas akan segala tantangan,, tapi manfaatkanlah segala sesuatu itu sehingga bermanfaat...
sama kayak Falsafah hidup Yan...
jadilah bermanfaat....

hahaha....

shoffa malini mengatakan...

makasi y teman semua atas apresiasinya ^_^
ne mank cerita kayak dogeng gtooo
manklumlah bacaan sehari-hari
jadi terimajinasi ke situ
hhahahahaa