SOMETHING MEMORIZE ABOUT PSIKOLOGI BELAJAR ^_^
“fungsi utama dari pikiran adalah memungkinkan
orang untuk memprediksi kejadian dan mengembangkan cara untuk mengontrol
kejadian yang mempengaruhi hidup mereka ( Bandura,1995)”
Sudah
hampir satu semester saya mengkuti mata kuliah psikologi belajar. Dalam
perkuliahan psikologi belajar banyak memberikan saya pengalaman dalam proses
pembelajarannya. Hal ini dikarenakan dalam psikologi belajar saya bisa
merasakan dinamika pembelajarannya. Dalam psikologi belajar semua system
pembelajaran dilaksanakan berkaitan dengan teori pembelajaran. Di mata kuliah
psikologi belajar ini lah saya bisa mengaplikasikannya langsung kedalam
pembelajaran yang telah saya pelajarin sebelumnya.
Ketika pertama kalinya kami memulai mata kuliah
psikologi belajar, kami diberikan kontrak kuliah, akan tetapi kontrak kuliah
yang diberikan kepada bu Dina melalui penawaran kepada kami terhadap apa-apa
saja yang akan dilaksanakan untuk proses pembelajaran kedepannya. Disini saya
merasakan hal yang berbeda dari mata kuliah lainnya, hal ini di karenakan kami
diberi kebebasan untuk memilih rencana pembelajaran untuk kedepannya sesuai
aturan yang berlaku.
Pada kontrak kuliah yang diberikan Bu Dina kepada kami
merupakan penerapan dari teori Gestalt yaitu belajar berubah-ubah dan bermakna.
Dalam teori ini diterapkan bu Dina dalam menentukkan kontrak kuliah yaitu
dengan memberikan bentuk penawaran materi yang akan dipelajari. Sebenarnya
sistem pembelajarannya sama, hanya saja bu Dina mengubah kedalam bentuk yang
bervariasi sehingga memudahkan kami untuk memahaminya. Varasi pembelajaran yang
diberikan bu Dina berupa pemberian materi secara langsung, membahas teori-
teori belajar dalam pengalaman sehari-hari kemudian diposting diblog, melakukan
kreativitas dari bahan daur ulang, mempraktekkan teori belajar didepan kelas
dan observasi ke sekolah. Pada dasarnya variasi pembelajaran yang diberikan bu
Dina memiliki tujuan yang sama yaitu memahami teori-teori belajar, akan tetapi
divariasikan dalam bentuk yang beragam sehingga memiliki makna dari
pembelajaran tersebut.
Dalam menentukan kontrak kuliah ini, tidak hanya teori
Gestalt saja yang sedang berlangsung, akan tetapi teori Piaget pada tahap
operasional formal juga berlangsung di dalamnya. Dikarenakan mahasiswa pada
teori perkembangan Piaget berada pada tahap operasional formal. Peran
perasional yang terjadi yaitu pada penawaran yang diberikan Bu dina dikembangkan
dan di konsptualisasikan oleh mahasiswa terhadap stimulus yang berupa
penawaran dari Bu Dina.
Setelah kami memperoleh kontrak yang sesuai penawaran dan
disetujui oleh semua kelas. Maka kami mulai berproses dalam psikologi belajar.
Proses pertama kali yang kami lakukan adalah mempelajari teori-teori awal
psikologi belajar. Dalam membahas teori ini kami mempelajarinya dengan cara
berdiskusi dengan teman kelompok tentang inti dari teori-teori awal psikologi
belajar kemudian di postingkan di blog. Dalam hal ini saya merasakan suatu
pembelajaran yang efektif dimana dalam hal ini apa yang telah saya pelajarin,
kemudian saya publish melalui blogger. Hal ini merupakan suatu sistem
pembelajaran yang positif bagi semua kalangan.
Setiap kami berproses dalam pembelajaran psikologi
belajar, kami diharapkan memposting ke blogger suatu hal yang telah kami
dapatkan di psikologi belajar dan dikaitkan dengan tokoh teori psikologi
belajar . hal ini merupakan suatu sistem pembelajaran yang memanfaatkan
internet sebagai media sosial yang positif. Dalam
psikologi belajar tidak hanya memposting blog saja, akan tetapi saya juga
belajar bagaimana mengkreasikan blog saya agar terlihat menarik dan
meningkatkan minat membaca tulisan saya.
Memposting suatu pengalaman ke dalam blogger merupakan
suatu kewajiban di mata kuliah psikologi belajar. Sehingga kami sudah mulai
terbiasa menulis di blog masing-masing. Dalam mata kuliah psikologi belajar,
kami tidak hanya memposting di blog saja, akan tetapi kami juga di mempelajari
bagaimana membuat stimulus menjadi suatu hal yang unik dan memiliki nilai.
Dalam pembelajaran ini stimulus yang diberikan bu Dina berupa 2 lembar kertas
sertifikat, dan 1 lembar HVS. Pada stimulus ini kami diharapkan memberikan
respon terhadap benda tersebut sehingga dapat mengubahnya menjadi suatu benda
yang memilki nilai, kemudian kami memberikan tanggapan terhadap benda tersebut
kemudian mengaitkannya dengan teori Skinner. Kami disini tidak hanya memberikan
respon terhadap suatu stimulus yang diberikan akan tetapi kami juga diberikan
kesempatan untuk menyampaikan hasil karya kami, kemudian hasil karya yang
terbaik akan diberi sebuah reward dari bu Dina dan kami pun menyenangi proses
pembelajaran yang seperti ini. Dalam hal ini bu Dina benar-benar menerapkan proses
belajar dari Skinner. Pada proses pembelajaran yang kami lakukan dalam kelas
ini merupakan suatu hal yang unik yang jarang ditemukan dimata kuliah psikologi
yang lain.
Dinamika belajar yang saya rasakan selama proses
pembelajaran adalah ketika kami sekelompok diberikan kesempatan untuk membuat
suatu kegiatan yang melibatkan semua orang di kelas psikologi belajar yang
berkaitan dengan teori psikologi belajar yang nantinya di ambil sebagai dasar
kegiatan yang dilakukan. Kegiatan ini menyangkut nilai MID kami. Sehingga kami
harus memberikan performa yang sebaik mungkin dalam menyampaikannya dalam
bentuk tertulis di blog dan menampilkannya di depan kelas. Setelah kami selesai
menyampaikannya dlam bentuk tertulis di blog, kemudian kami di minta untuk menampilkannya
di depan kelas, akan tetapi tidak semua kelompok yang maju, hanya perwakilan 3
kelompok saja, sebagai bukti bahwa apa yang ditulis sesuai dengan yang
ditampilkan.
Dalam kegiatan ini ternyata kami merupakan kelompok yang
beruntung, yaitu kelompok yang pertama kalinya menampilkan kegiatan
pembelajaran apa yang hendak kami lakukan, dimana sebelumnya tulisan yang telah
kami posting sebagai kerangka acuan kami dalam melakukan kegiatan ini. Ketika
kami menampilkan kegiatan yang berupa games modelling yang nantinya akan
dibahas dengan teori Bandura, ternyata apa yang kami tulis dengan yang kami
praktekkan tidak sesuai, masih terdapat kesalahan yang kami lakukan yang
dikarenakan ketidak sesuaian dengan proses modelling Bandura. Oleh karena itu,
saya menyadari bahwa melakukan suatu kegiatan yang akan ditampilkan di depan
orang-orang diperlukannya persiapan yang matang. Dari pengalaman inilah saya
merasakan dinamika dalam psikologi belajar bahwa dalam proses belajar
diperlukannya pengalaman, sehingga saya tertantang untuk dapat menampilkan
performa yang lebih baik baik lagi.
Dalam psikologi belajar, kami tidak hanya diskusi,
posting blog dan bekreativitas didalam kelas. Akan tetapi kami juga belajar di
luar kelas, melalui observasi lapangan dengan pergi mengunjungi SMK Tritech
Informastika. Dimana di sekolah ini sistem pembeljarannya sudah menggunakan
peralatan teknologi yang canggih, sehingga kami di izinnkan untuk observasi
lapangan ke SMK Tritech informatika, kemudian observasi yang didapatkan
dikaitkan dengan teori Gagne. Observasi yang kami lakukan disini tidak hanya
sekedar belajar mengobservasi bagaimana keadaan disana, akan tetapi kami juga
mengobservasi selama perjalanan pergi dan pulang. Dimana selama perjalanan kami
melihat orang-orang berdemonstrasi di gedung-gedung pemerintahan untuk kenaikan
gaji buruh. Saya melihat orang-orang yang melakukan aksi demonstarsi tersebut
merupakan suatu proses pembelajaran juga. Dimana salah satu nya adalah proses
modelling Bandura yaitu mereka dapat melakukan aksi demonstrsi tersebut
dikarenakan adanya model yang mereka lihat di TV kemudian di proses di kognisi
sehingga menghasilkan suatu perilaku.
Dalam perjalanan saja saya sudah mendapatkan proses
pembelajaran, ditambah lagi dengan observasi yang saya lakukan di SMK Tritech
Informatika. Dimana dalam observasi saya di sekolah tersebut saya mendapatkan
keramahan dari pihak sekolah dan hasil observasi saya menunjukkan bahwa sistem
pembelajaran mereka merupakan sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
dan proses pembelajarannya dapat dikaitkan dengan teori Gagne. Saya
benar-benar merasakan dinamika pembelajaran yang luar biasa untuk proses
observasi dilapangan.
Observasi lapangan tersebut merupakan penutup dari
psikologi belajar. Dengan demikian hampir sudah satu semester saya jalanin di
mata kuliah Psikologi belajar, saya benar-benar merasakan dinamika selama
proses belajar berlangsung, mulai dari hal yang menyenangkan hingga hal yang
menyedihkan semua terjalanin di semester ganjil ini. Psikologi belajar benar-benar
merupakan mata kuliah yang tidak hanya memberikan materi secara teoritis,
tetapi juga memberikan materi psikologi belajar dalam bentuk pengalaman secara
langsung.
Pada
dasarnya semua yang saya lakukan selama di psikologi belajar merupakan proses
belajar kognitif social dalam teori Albert Bandura. Dimana setiap pengalaman
yang saya dapatkan merupakan hasil belajar dari interaksi social terhadap suatu
lingkungan yaitu dalam lingkup psikologi belajar. oleh karena itu, saya setiap
kejadian yang saya alami, saya simpan dalam bentuk simbolik dan saya representasikan
kedalam pikiran sehingga menghasilkan perubahan perilaku. adapun proses belajar
observasional menurut teori kognitif social Bandura yaitu :
-
Proses atensional :
awalnya saya memperhatikan keadaan sekitar, saya observasi bagaimana bu Dina
memberikan penjelasan terhadap suatu tugas, misalnya bu Dina memerankan secara
langsung bagaimana membuat suatu tugas di blog dengan baik dan sesuai tata
penulisan yang baik. Disini bu Dina langsung memberikan contoh blog yang baik.
-
Proses Retensi : dalam
proses ini yang terjadi adalah
pengkodean simbolik terhadap suatu perilaku dalam kode visual atau verbal dalam memori.
misalnya setelah saya memperhatikan bagaimana membuat blog menjadi menarik.
kemudian saya simpan dalam memori terhadap cara-cara yang dilakukan.
-
Reproduksi motorik dan proses motivasional : dalam proses ini, setelah saya mendapatkan kode terhadap
suatu kinerja, kemudian saya mereproduksinya dan termotivasi untuk
melakukannya. dalam hal ini contohnya ketika saya mengetahui bagaimana membuat
suatu blog agar kelihatan menarik, kemudian saya memprosesnya dan termotivasi
untuk melakukan kinerja tersebut. sehingga saya dapat mempraktekkannya secara
langsung sehingga mempengaruhi terhadap reproduksi motorik saya.
Dengan adanya tahapan tersebut, terlihat jelas bahwa dalam
melakukan suatu kinerja dibutuhkan adanya proses kognitif social. Dimana
sebelum kita mempraktekkannya secara langsung, terlebih dahulu mengobservasi lingkungan
sekitar melalui tahapan kognitif. Sehingga
pada akhirnya dapat menghasilkan suatu perilaku dari hasil modeling.
Akhirnya kata saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
bu Dina, karena setiap tahunnya saya mengambil mata kuliah yang berbeda dengan
dosen ibu Dina. Dimana dalam pengajaran ibu tidak terlepas dari mengaplikasikan
ke dalam blogger. Sehingga blog saya selalu update setiap tugas yang ibu
berikan. Semoga apa yang ibu ajarkan kepada saya dapat saya teruskan dan
kembangkan sehingga menjadi suatu nilai yang bermakna. Sekali lagi saya ucapkan
terima kasih banyak kepada Bu Dina yang telah mengajarin saya di psikologi
belajar ini. Karena ibu saya benar-benar mendapatkan pengalaman yang luar biasa
baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
KESAN :
Selama
proses belajar berlangsung banyak hal yang dialami dan pengalaman yang berharga
didapatkan. Sehingga dengan adanya pengalaman yang saya dapatkan di psikologi
belajar merupakan proses pembelajaran saya menuju kesuksesan terhadap suatu
kinerja. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada bu Dina selaku
dosen pengampu mata kuliah psikologi belajar yang telah mengajarkan banyak hal
dalam dunia pendidikan khususnya di psikologi belajar. meskipun masih banyak
terdapat kesalahan dan kelalaian saya dalam mengerjakan tugas, namun tidak
membuat saya untuk berhenti melakukan perubahan yang terbaik. Dengan demikian,
semua tugas yang ibu berikan merupakan suatu tantangan bagi saya untuk maju dan
berproses didalamnya sehingga menjadi lebih berharga dan bermakna. sekali lagi
saya ucapkan terima kasih ya bu ^_^.