my name

Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

TUGAS INDIVIDU

Minggu, 09 Desember 2012


LAPORAN OBSERVASI di SMK TRITECH INFORMATIKA MEDAN
Nama observer                        : Shoffa Malini
NIM Observer                         : 09301069
Kelas yang di Observasi         : X-MM5- Reguler
Mata Pelajaran                        : PKN
Nama Guru yang mengajar     : Ryani Wilda Sari
Waktu Observasi                     : 11.45-12.30
Durasi observasi                      : 45 Menit
Jumlah siswa dalam kelas       : 23 orang
Media pembelajaran yang digunakan Guru : laptop, TV layar datar sebagai infokus.
Media pembelajaran yang digunakan siswa : laptop dan buku tulis
Situasi fisik :
  • ·         Ruangan yang berbentuk persegi panjang dengan kondisi ruangan yang sejuk dan transparans, sehingga kelihatan dari luar proses belajarnya. Hal ini dikarenakan menggunakan pintu kaca bening.
  • ·         Kondisi ruangan belum tertata rapi dikarenakan masih dalam proses pembangunan sehingga dinding dan lantai kelas masih terdapat bercak-bercak semen dan serbuk kayu.
  • ·         Didalam ruangan terdapat 2 buah AC yang tidak dihidupkan dan 1 buah kipas angin besar yang hidup,sehingga ruangan kelas menjadi sejuk.
  • ·         Dinding kelas terdapat 2 poster yang berisi tetang kebersihan lingkungan kelas.
  • ·         Dikelas terdapat 3 buah lampu panjang dan hidup ketiganya.
  •       DIpojok ruangan terdapat 1buah sapu, 1buah serok sampah dan 1 buah kain pel, dimana susunannya tidak tertata dengan rapi.
Alat observasi                   :
ü  Kertas
ü  Pulpen
ü  Stopwatch
ü  Panduan observasi 
 ü Kamera Handphone
Dokumentasi kegiatan Belajar :





TABEL PANDUAN APA YANG HARUS DIPERHATIKAN
TINJAUAN ATAS LIMA VARIASI BELAJAR
KATEGORI BELAJAR
KAPABILITAS
KEMAMPUAN
CONTOH
Informasi verbal
Pengambilan informasi yang tersimpan (fakta,label, dikursus).
Menyatakan atau mengkomunikasikan informasi tsb dalam berbagai cara.
Guru menyusun kalimat dari Hak Asasi Manusia.
Keterampilan Intelektual
Operasi mental yang memungkinkan individu untuk merespons konseptualisasi lingkungan.
Berinteraksi dengan lingkungan tersebut dengan menggunakan simbol.
Guru memberikan contoh dalam aplikasi kehidupan sehari-hari tentang HAM.
Strategi Kognitif
Proses kontrol pelaksana yang mengatur pemikiran dan belajar dari pemelajar.
Mengelolah ingaan, pemikiran, dan pembelajaran seorang secara efisien.
Murid Mencatat hal-hal terpenting yang dismpaikan.
Keterampilan motorik
Kapabilitas dan “rencana eksekutif “ untuk melakukan sekuensi gerakan fisik
Mendemonstrasikan urutan fisik atau tindakan.
Tidak ada keterampilan motorik yang ditampilkan dalam proses pembelajaran ini.
Sikap
Predisposisi ketindakan positif atau negatif terhadap orang ( objek atau peristiwa)
Memilih tindakan personal terhadap atau menjauh dari objek, peristiwa atau orang.
Guru mengarahkan murid-muridnya untuk dapat menegakkan HAM dalam kehidupan. Dan memeperkuat dengan pesan terkait dengan HAM.


TABEL ANALISIS OBSERVASI
KONDISI BELAJAR EKSTERNAL YANG UNIK UNTUK LIMA RAGAM
KATEGO RI BELAJAR
PERSIAPAN BELAJAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN INTI
TRANSFER BELAJAR
Informasi verbal
Mengaitkan materi baru dengan kerangka informasi pemelajar.
Memberikan konteks informasi yang bermakna untuk penyandian. Memberikan elaborasi, pencitraan, atau petunjuk penyandian lain. Untuk isi pengetahuan, informasi disajikan sehingga dapat dipelajari sepotong demi sepotong.
Dalam hal ini guru memberikan informasi tentang materi Human Right. Sebelum memasuki materi tentang human right, guru terlebih dahulu memberikan tentang penjelasan HAM ( Hak Asasi Manusia). Dimana guru awalnya memberikan pandangan tentang HAM di Indonesia. Kemudian guru tersebut memberikan pertanyaan kepada muridnya bagaimana HAM di Indonesia.
Keterampilan Intelektual
Menstimulasi pengingatan keterampilan prasyarat.
Guru memberikan contoh yang konkret dan aturan yang bervariasi. Dalam hal ini guru memberikan contoh-contoh yang berbeda-beda dalam berbagai situasi.
Guru menjelaskan HAM dalam bentuk aplikasi dalam dunia sehari-hari. Seperti ketika dalam situasi disekolah dan dirumah.
Strategi Kognitif
Memunculkan ingatan keterampilan intelektual yang dibutuhkan
Siswa mengelolah pelajaran dan ingatan dalam bentuk kata-kata yang mudah dipahami. Sehingga mempermudah siswa dalam proses pembelajaran.
Guru memberikan slide power point sebagai bahan pembelajaran. Kemudian siswa mencatat bahan yang penting-penting yang ditampilkan dari TV sebagai bentuk strategi kognitif dalam belajar. Setelah mencatat, guru kembali lagi menanyakan apa yang dimaksud dari bahan  pembelajaran (HAM) pada slide tersebut.
Keterampilan motorik
Menunjukkan kinerja keterampilan yang akan dipelajari. Menstimulasi ingatan sebagian keterampilan jika diperlukan.
Membangun subrutin pelaksanaan dan memberikan peluang untuk pelatihan mental. Mengatur beberapa pengulangan keterampilan dengan tanggapan korektif.
Dalam kegiatan transfer belajar ini, guru belum memberikan keterampilan secara motorik dikarenakan pembelajaran yang diberikan bersifat verbal.
Sikap
Pemelajar tidak secara langsung diberi informasi tentang tujuan. Memastikan agar pemelajar menghargai model.
Memberikan penghargaan pada model yang melakukan perilaku positif dan memperkuat model. Ketika pemelajar melakukan perilaku itu, beri dia penguatan. 
Dalam transfer pembelajaran yang diberikan guru, murid diharapkan dapat menegakkan HAM dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk yang sederhana. Dengan membangun sikap dan ajakan yang logis dengan cara mempersuasi muridnya dengan kata-kata berisi pesan seperti “Hargai hak setiap orang sebagaimana kamu meminta untuk dihargai”.


Kesan       :
            Pada saat pertama kalinya bus kami sampai di SMK TRITECH INFORMATIKA MEDAN, saya merasa terkejut bahwa gedung sekolahnya masih dalam pembangunan, sehingga terlihat bangunan belum siap pakai. Akan tetapi ketika saya memasuki gedung tersebut, ruangan kelas semuanya terlihat lebih canggih dari sekolah-sekolah lain. Semua isi dalam ruangan kelas terlihat dari luar,yang dikarenakan ruangan kelas tersebut menggunakan pintu kaca bening.
            Saya melihat srtiap ruangan tersebut sudah terdapat TV layar datar yang digunakan sebagai infokusnya dan muridnya masing-masing menggunakan laptop. Sekolah ini benar-benar terlihat lebih canggih sesuai dengan nama sekolahnya. Kemudian saya memasuki ruangan X-MM5-reguler, guru dan muris-murid didalamnya menyambut saya dengan akrab. Saya pun dipersilahkan duduk disamping guru. Saya disini sangat senang sekali karena penyambutan mereka yang ramah. Selanjutnya guru mulai mengajar dengan memberikan bahan dengan menggunakan power point. Saya melihat sekolah ini benar-benar mengikuti perkembangan teknologi. Pada akhirnya saya mendapatkan pengalaman yang baru dan menyenangkan dengan diberikan kesempatan berkunjung ke SMK TRITECH. Akhir kata saya ucapkan Terima kasih kepada bu Dina yang telah memberi kesempatan untuk berkunjung dan pihak sekolah yang menerima kami untuk berkunjung J.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SELAMA OBSERVASI:

Kelebihan
1.      Sekolahnya masih baru berdiri sehingga dalam proses observasi lebih mudah mudah, hal ini dikarenakan keramahan dari guru-guru serta muridnya.
2.      Teknologi yang digunakan sudah canggih sehingga mempermudah bagi saya mengobservasi model pembelajarannya.
3.      murid-muridnya ramah sehingga suasana yang terbentuk terlihat lebih akrab
4.      Ketika guru yang mengajar, keadaan kelas sangat kondusif, sehingga mempermudah saya untuk mengobservasinya.
Kekurangan
1.      Sekolahnya terlalu jauh dari kampus, sehingga memakan waktu lebih dari 2 jam pulang-pergi  dari USU ke Samp
2.      Jalanan yang macet dan matahari yang terik, sehingga membuat badan terasa gerah.
3.      Sekolahnya masih proses pembangunan sehingga cukup membahayakan untuk beberapa kontruksi bangunan yang belum selesai, dan sekolah terkesan belum siap digunakan.
4.      pada saat observasi, murid-muridnya baru saja selesai berolah raga dan mereka tidak menggati pakaian mereka, sehingga aroma di ruangan kelas tersebut tidak nyaman.

Pesan : 
     Untuk observer selanjutnya, hendaknya sebelum melakukan obsevasi disiapkan terlebih dahulu hal-hal apa saja yang hendak diobservasi, sehingga memepermudah dalam proses observasinya. dan sebaiknya ketika observasi berlangsung observer berada dibelakang murid-murid, agar menimbulkan setting natural.

0 komentar: