LAPORAN OBSERVASI di SMK TRITECH INFORMATIKA MEDAN
Nama observer : Shoffa Malini
NIM Observer : 09301069
Kelas yang di
Observasi : X-MM5- Reguler
Mata Pelajaran : PKN
Nama Guru yang
mengajar : Ryani Wilda Sari
Waktu Observasi : 11.45-12.30
Durasi observasi : 45 Menit
Jumlah siswa dalam
kelas : 23 orang
Media
pembelajaran yang digunakan Guru : laptop, TV layar datar sebagai infokus.
Media
pembelajaran yang digunakan siswa : laptop dan buku tulis
Situasi fisik :
- · Ruangan yang berbentuk persegi panjang dengan kondisi ruangan yang sejuk dan transparans, sehingga kelihatan dari luar proses belajarnya. Hal ini dikarenakan menggunakan pintu kaca bening.
- · Kondisi ruangan belum tertata rapi dikarenakan masih dalam proses pembangunan sehingga dinding dan lantai kelas masih terdapat bercak-bercak semen dan serbuk kayu.
- · Didalam ruangan terdapat 2 buah AC yang tidak dihidupkan dan 1 buah kipas angin besar yang hidup,sehingga ruangan kelas menjadi sejuk.
- · Dinding kelas terdapat 2 poster yang berisi tetang kebersihan lingkungan kelas.
- · Dikelas terdapat 3 buah lampu panjang dan hidup ketiganya.
- DIpojok ruangan terdapat 1buah sapu, 1buah serok sampah dan 1 buah kain pel, dimana susunannya tidak tertata dengan rapi.
Alat
observasi :
ü Kertas
ü Pulpen
ü Stopwatch
ü Panduan
observasi
ü Kamera Handphone
ü Kamera Handphone
Dokumentasi kegiatan Belajar :
TABEL PANDUAN APA YANG HARUS DIPERHATIKAN
TINJAUAN ATAS LIMA VARIASI BELAJAR
KATEGORI
BELAJAR
|
KAPABILITAS
|
KEMAMPUAN
|
CONTOH
|
Informasi verbal
|
Pengambilan informasi yang tersimpan (fakta,label,
dikursus).
|
Menyatakan atau mengkomunikasikan informasi tsb
dalam berbagai cara.
|
Guru menyusun kalimat dari Hak Asasi Manusia.
|
Keterampilan Intelektual
|
Operasi mental yang memungkinkan individu untuk
merespons konseptualisasi lingkungan.
|
Berinteraksi dengan lingkungan tersebut dengan
menggunakan simbol.
|
Guru memberikan contoh dalam aplikasi kehidupan
sehari-hari tentang HAM.
|
Strategi Kognitif
|
Proses kontrol pelaksana yang mengatur pemikiran
dan belajar dari pemelajar.
|
Mengelolah ingaan, pemikiran, dan pembelajaran
seorang secara efisien.
|
Murid Mencatat hal-hal terpenting yang dismpaikan.
|
Keterampilan motorik
|
Kapabilitas dan “rencana eksekutif “ untuk
melakukan sekuensi gerakan fisik
|
Mendemonstrasikan urutan fisik atau tindakan.
|
Tidak ada keterampilan motorik yang ditampilkan
dalam proses pembelajaran ini.
|
Sikap
|
Predisposisi ketindakan positif atau negatif
terhadap orang ( objek atau peristiwa)
|
Memilih tindakan personal terhadap atau menjauh
dari objek, peristiwa atau orang.
|
Guru mengarahkan murid-muridnya untuk dapat
menegakkan HAM dalam kehidupan. Dan memeperkuat dengan pesan terkait dengan
HAM.
|
TABEL ANALISIS OBSERVASI
KONDISI BELAJAR EKSTERNAL YANG UNIK UNTUK LIMA RAGAM
KATEGO RI
BELAJAR
|
PERSIAPAN
BELAJAR
|
KEGIATAN
PEMBELAJARAN INTI
|
TRANSFER
BELAJAR
|
Informasi verbal
|
Mengaitkan materi baru dengan kerangka informasi
pemelajar.
|
Memberikan konteks informasi yang bermakna untuk
penyandian. Memberikan elaborasi, pencitraan, atau petunjuk penyandian lain.
Untuk isi pengetahuan, informasi disajikan sehingga dapat dipelajari sepotong
demi sepotong.
|
Dalam hal ini guru memberikan informasi tentang
materi Human Right. Sebelum
memasuki materi tentang human right, guru terlebih dahulu memberikan tentang
penjelasan HAM ( Hak Asasi Manusia). Dimana guru awalnya memberikan pandangan
tentang HAM di Indonesia. Kemudian guru tersebut memberikan pertanyaan kepada
muridnya bagaimana HAM di Indonesia.
|
Keterampilan Intelektual
|
Menstimulasi pengingatan keterampilan prasyarat.
|
Guru memberikan contoh yang konkret dan aturan
yang bervariasi. Dalam hal ini guru memberikan contoh-contoh yang
berbeda-beda dalam berbagai situasi.
|
Guru menjelaskan HAM dalam bentuk aplikasi dalam
dunia sehari-hari. Seperti ketika dalam situasi disekolah dan dirumah.
|
Strategi Kognitif
|
Memunculkan ingatan keterampilan intelektual yang
dibutuhkan
|
Siswa mengelolah pelajaran dan ingatan dalam
bentuk kata-kata yang mudah dipahami. Sehingga mempermudah siswa dalam proses
pembelajaran.
|
Guru memberikan slide power point sebagai bahan
pembelajaran. Kemudian siswa mencatat bahan yang penting-penting yang ditampilkan
dari TV sebagai bentuk strategi kognitif dalam belajar. Setelah mencatat,
guru kembali lagi menanyakan apa yang dimaksud dari bahan pembelajaran (HAM) pada slide tersebut.
|
Keterampilan motorik
|
Menunjukkan kinerja keterampilan yang akan
dipelajari. Menstimulasi ingatan sebagian keterampilan jika diperlukan.
|
Membangun subrutin pelaksanaan dan memberikan
peluang untuk pelatihan mental. Mengatur beberapa pengulangan keterampilan
dengan tanggapan korektif.
|
Dalam kegiatan transfer belajar ini, guru belum
memberikan keterampilan secara motorik dikarenakan pembelajaran yang
diberikan bersifat verbal.
|
Sikap
|
Pemelajar tidak secara langsung diberi informasi
tentang tujuan. Memastikan agar pemelajar menghargai model.
|
Memberikan penghargaan pada model yang melakukan
perilaku positif dan memperkuat model. Ketika pemelajar melakukan perilaku
itu, beri dia penguatan.
|
Dalam transfer pembelajaran yang diberikan guru,
murid diharapkan dapat menegakkan HAM dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk yang sederhana. Dengan membangun sikap dan ajakan yang logis dengan
cara mempersuasi muridnya dengan kata-kata berisi pesan seperti “Hargai hak
setiap orang sebagaimana kamu meminta untuk dihargai”.
|
Kesan :
Pada saat pertama kalinya
bus kami sampai di SMK TRITECH INFORMATIKA MEDAN, saya merasa terkejut bahwa gedung sekolahnya
masih dalam pembangunan, sehingga terlihat bangunan belum siap pakai. Akan
tetapi ketika saya memasuki gedung tersebut, ruangan kelas semuanya terlihat
lebih canggih dari sekolah-sekolah lain. Semua isi dalam ruangan kelas terlihat
dari luar,yang dikarenakan ruangan kelas tersebut menggunakan pintu kaca
bening.
Saya melihat srtiap ruangan tersebut
sudah terdapat TV layar datar yang digunakan sebagai infokusnya dan muridnya
masing-masing menggunakan laptop. Sekolah ini benar-benar terlihat lebih
canggih sesuai dengan nama sekolahnya. Kemudian saya memasuki ruangan
X-MM5-reguler, guru dan muris-murid didalamnya menyambut saya dengan akrab.
Saya pun dipersilahkan duduk disamping guru. Saya disini sangat senang sekali
karena penyambutan mereka yang ramah. Selanjutnya guru mulai mengajar dengan
memberikan bahan dengan menggunakan power point. Saya melihat sekolah ini
benar-benar mengikuti perkembangan teknologi. Pada akhirnya saya mendapatkan
pengalaman yang baru dan menyenangkan dengan diberikan kesempatan berkunjung ke
SMK TRITECH. Akhir kata saya ucapkan Terima kasih kepada bu Dina yang telah
memberi kesempatan untuk berkunjung dan pihak sekolah yang menerima kami untuk
berkunjung J.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SELAMA OBSERVASI:
Kelebihan
1. Sekolahnya
masih baru berdiri sehingga dalam proses observasi lebih mudah mudah, hal ini dikarenakan keramahan dari guru-guru serta muridnya.
2. Teknologi yang digunakan sudah canggih sehingga mempermudah bagi saya mengobservasi model pembelajarannya.
3. murid-muridnya ramah sehingga suasana yang terbentuk terlihat lebih akrab
4. Ketika guru yang mengajar, keadaan kelas sangat kondusif, sehingga mempermudah saya untuk mengobservasinya.
Kekurangan
1. Sekolahnya
terlalu jauh dari kampus, sehingga memakan waktu lebih dari 2 jam
pulang-pergi dari USU ke Samp
2. Jalanan
yang macet dan matahari yang terik, sehingga membuat badan terasa gerah.
3. Sekolahnya
masih proses pembangunan sehingga cukup membahayakan untuk beberapa kontruksi
bangunan yang belum selesai, dan sekolah terkesan belum siap digunakan.
4. pada saat observasi, murid-muridnya baru saja selesai berolah raga dan mereka tidak menggati pakaian mereka, sehingga aroma di ruangan kelas tersebut tidak nyaman.
Pesan :
Untuk observer selanjutnya, hendaknya sebelum melakukan obsevasi disiapkan terlebih dahulu hal-hal apa saja yang hendak diobservasi, sehingga memepermudah dalam proses observasinya. dan sebaiknya ketika observasi berlangsung observer berada dibelakang murid-murid, agar menimbulkan setting natural.
0 komentar:
Posting Komentar