alhamdulillah akhirnya mata kuliah andragogi dapat terselesaikan dengan menyenangkan,berbagai pengalaman yang didapat dari andragogi dari performa demonstrasi,pelatihan ,diskusi,dan karyawisata sehingga bisa memaximalkan potensi yang ada dengan pengalaman yang didapat dari andragogi.
Pada pelajaran andragogi juga terdapat suka dan duka yang kami rasakan dari pengalaman kami yang selalu last minute dalam mengerjakan tugas dan berkaryawisata ke SUSHI TEI mempelajari bagaimana masakan Jepang.
huwahhhhhh....
seruu dechh pelajaran andragogii
Semoga kami lulus di mata kuliah Andragogi dengan nilai yang memuaskan ^_^
Hal yang membuat kami ingat terus pada pelajaran andragogi adalah kata-kata nya bu Dina yang ,"Katanya Orang Dewasa,,,,?Kok kayak gini siih...!". Kata-kata itu suka keluar kalau saya dan teman-teman buat hal yang ibu itu tidak suka.hehehe...
terim kasih bu dina ^_^
sarannya : Semoga mata kuliah andragogi bisa lebih menyenangkan lagi ^_^
EVALUASI ANDRAGOGI
Selasa, 14 Juni 2011
Diposting oleh
shoffa malini
di
6/14/2011 09:33:00 PM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
UAS ONLINE
Sabtu, 28 Mei 2011
- 1. Perhatikan laporan evaluasi performa kelompok anda. Berdasarkan prosedur evaluasi menurut Morgan pada langkah 1, apakah kelompok anda telah melakukannya dengan maksimal? Coba jelaskan apa yang sudah anda lakukan bersama kelompok berdasarkan langkah 1 saja.Jika anda belum melakukan dengan maksimal, penjelasan apakah yang dapat anda sampaikan pada kertas ujian ini?
Jawab :
Berdasarkan pada prosedur evaluasi menurut morgan pada langkah pertama yaitu Mengecek tujuan dimana dalam evaluasi yang kami lakukan hampir sepenuhnya tercapai dengan maximal( sekitar 80%) dikarenakan dalam lembaran evaluasi kami menampilkan kekurangan dan kelebihan selama berlangsungnya proses pembelajaran dalam performa diskusi kami.Sehingga dapat melihat sejauh mana tuuan kami tercapai dan tidak tercapai dengan adanya mengecek tujuan pada lembaran evaluasi.
Dengan adanya kekurangan tersebut maka tujuan yang kami capai tidak sepenuhnya sesuai yang diharapkan dimodul yaitu agar setiap anggota berusaha berpikir sendiri secara maksimal tanpa pengaruh dari anggota lain dalam menuangkan ide-ide dari bercocok tanam buah strowberry di lahan yang seadanya dan waktu luang bagi orang dewasa.akan tetapi kami juga memperlihatkan kelibahan yang kami lakukan selama berlangsungna performa.Pada kenyataannya konsep yang kami buat dimodul tidak sesuai pada prakteknya dikarenakan para peserta diskusi menjadi bingung akan teknik nominal yang kami berikan sehingga membuat peserta tidak sepenuhnya menuangkan ide-ide yang dimiliki dikarenakan fasilitator yang kurang jelas dalam pencapainnya. Dengan demikian kami mengecek tujan apa yang belum terpenuhi dan bagaimana merubahnya untuk performa selanjutkan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian sehingga bisa memaximalkan tujuan yang hendak dicapai.
2. 2. Jika selanjutnya kita melihat langkah ke 3 prosedur evaluasi menurut Morgan, apakah yang sudah kelompok anda lakukian dengan maksimal? Jika anda baru menyadarinya sekarang, bagaimanakah seharunya laporan evaluasi kelompok anda?
Jawab :
Berdasarkan pada prosedur evaluasi menurut morgan pada langkah ketiga yaitu bukti tentang perubahan dalam diri individu dimana dalam evaluasi yang kami lakukan belum sepenuhnya tercapai dengan maximal dikarenakan kami tidak mencamtumkan bukti tentang tingkat perubahan yang terjadi dalam diri individu.Kami tidak ada mengukur pada lembaran evaluasi sejauh mana para fasilitator mampu bergerak dan beraktifitas pada performa diskusi dan akmi juga tidak melampirkan keterampilan apa saja yang peserta dapatkan selaa berlangsungnya metode diskusi.Sehingga kami tidak begitu jelas melihat bukti tentang perubahan dalam diri individu baik peserta maupun fasilitator selama performa diskusi dikarenakan kami tidak mengeevaluasi secara detail dari diri individu melainkan kami mengevaluasi secara keseluruhan hal-hal apa saja yang tampak bagi kami selama berlangsungnya performa diskusi seperti kurannya fasilitator kurang komunikatif dalam penyampaain maksud dan tujuan dari teknik nominal.
Seharusnya laporan evaluasi kelompok yang kami buat adalah :
· Menampilkan lembaran evaluasi grafik tingkat pemahaman peserta terhadap suatu teknik nominal dan kami sebaiknya memberikan lembaran pretest sebelum evaluasi dimulai untuk mengetahui sejauh mana pemahaman individu dalam diskusi teknik nominal dan setelah performa memberikan lembaran posttest dengan demikian kami dapat melihat sejauh mana bukti perubahan diri individu sebelum dan sesudah.
· Membuat list hal-hal apa saja yang berkembang selama performa diskusi berlangsung.
Dengan hal tersebut kami dapat melihat bukti perubahan dalam diri individu selama performa berlangsung dari awal hingga akhir.
Diposting oleh
shoffa malini
di
5/28/2011 05:59:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
SIMULASI UAS ONLINE
Rabu, 25 Mei 2011
Jawaban no 1
Evaluasi berdasarkan kinerja dari kelompok kami yaitu dengan menunjukkan proses yang terjadi selama kinerja kegiatan diskusi kami berlangsung dengan prinsip :
1. 1. Mempunyai tujuan yang pasti
dalam diskusi kami ini kami menetapkan tujan apa saja yang akan kami jalannkan nantinya sehingga memiliki suatu arah yang jeelas meskupun pada kenyataannya kelompok kami tidak sepenuhnya menjalankan tugas dengan sesuai yang diharapkan dikarenakan kurangnya komunikasi diantara kami sehingga tujuan kami tidak tercapai sepenuhnya.
2.Menggunakan instrumen yang tepat dalam pembelajaran.
dalam proses diskusi yang kami lakukan dengan menggunakan alat-alat apa saja yang kami butuhkan untuk beerlangsungnya proses pembeljaran.adapun instrumen yang mendukung dalam metode diskusi kelompok kami yaitu berupa metode nominal dimana kelompok berdiskusi tanpa isyarat verbal sehingga kami menggunakan instrumen yang mendukung untuk metode nominal seperti studi analisa kasus,lembar evaluasi.
3. Menggunakan tujuan perilaku yang terjangkaudan pasti
dalam proses pembelajaran kami menentukan tujuan performansi atau perilaku agar mengetahui sejauh mana atah tujuan dapat terlaksana dengan baik baik dari presenter maupun peserta.
4.Bukti tentang perubahan diri individu
Dalam hal ini kami mengevaluasi seauh mana indivu dapat menampilkan suatu metode secara baik sehingga dalam mengevaluasi bagaimana kelompok kami menjelaskan suatu metode kami dapat menilai performa kelompok kami secara keseluruhan berdasarkan dari perubahan yang individu lakukan dalam suatu kelompok.Dengan adanya penilaian individu tersebut maka setiap individu dapat mengetahuai apa-apa saja yang perlu diubah sehingga dapat mempermudahkan untuk performa selanjutnya.
5. Kerjasama antara presenter dengan peserta
Dalam diskusi ini harus ada pebgertian dan kerjasama antara peresenter dan peserta diskusi.dan penting untuk memperoleh suatu nilai yang akurat dan kemajuan untuk kedepannya.Sehingga evaluasinya dapat membantu untuk kesuksesan kedepannya.
Dengan adnya prinsip evaluasi tersebut maka kami dapat menilai kinerja dari kelompok kami dan melakukan perubahan untuk proses selanjutnya
Jawaban no 2 :
Prosedur yang kami lakukan dalam performa yang telah kami lakukan yaitu:
1. Mengecek tujuan
kami mengecek dan melihat tujuan apa-apa saja yang kami tetapkan dan tujuan manasajaan yang belum tercapai
2. Memeriksa apa yang hendak dicapai
Kami memeriksa hal-hal apa saja yang hendak dicapai dalam proses diskusi kami
3. Mengumpulkan bukti
Kami mengumpulkan bukti melalui lembaran evaluasi dari peserta tentang kami berikan sebagai feedback terhadap presentasi kami dan feedbback dari bu dina dan hal-hal apa saja yang terjadi selama performa.
4. Menentukan sumber bukti
Kami menetukan sumber bukti dari lembaran evaluasi yang kami berikan setiap peserta dan dari feedback yang diberikan bu dina pada performa kelompok kami .
5. Menentukan alat untuk memperoleh buki
Alat yang kami gunkan untik sumber bukti adalah lembaran evaluasi.
6. Menganalisa bukti
Kami menganalisasi dari lembaran evaluasi yang kemudian kami total dan rata-rata hasil dari performa kami dan menganalisa hal-hal apa sja yang terjadi selma performa kami
7. Menggunakan hasil
Hasil evaluasi yang kami peroleh maka dapat kami gunakan melalui cara-cara
- Menggunakannya sebagai dasar perencanaan metode
- Mempublikasikan hasil evaluasi di blog kami sehingga memudahkan peserta lain untuk melihat hasil penilai performa kami secara keselurahan
TESTIMONI :
Dalam simulasi ini saya mengalami kendala dijaringan yang dapat mempersulit saya dalam proses pemostingan akan tetapi saya senang dapat mengikuti proses belajar online seperti ini karena dapat menambah ilmu dan penglaman saya dalam proses pembelajaran.Semoga UAS online dapat berjalan baik dan tidak terjadi kesalahan ^_^.
TERIMA KASIH ^_^
Diposting oleh
shoffa malini
di
5/25/2011 09:06:00 PM
3
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
INFORMASI
Selasa, 24 Mei 2011
ayooo buruann ikuti kuisnya di Official Indonesian Tourism dan dapatkan berpariwisata ke pulau komodo..
CEKIDOTT.............. ^_^
CEKIDOTT.............. ^_^
Diposting oleh
shoffa malini
di
5/24/2011 02:39:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
TESTIMONI PERFORMA
Selasa, 17 Mei 2011
TESTIMONI PERFORMA DEMONSTRASI :
Pada performa dari kelompok demonstrasi sudah cukup memuaskan karena bisa langsung praktek membuat coklat strawberry dan dapat menikmatinya.Meskipun dalam pelaksanaanya kelompok demonstrasi belum maksimal dikarenakan adanya kendala padamnya listrik sehingga memanaskan air menjadi sulit . Namun, kue yang kami dihasilkan tidak mengecewakan.karena kami dapat mengikuti instruksinya dengan baik.Dalam waktu pelaksanaanya tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sehingga dalam prosesnya tidak maksimal.TESTIMONI PERFORMA PELATIHAN
Secara keseluruhan metode pelatihan sudah cukup baik,hanya saja dalam pelaksanaanya terlihat seperti seminar biasa sehingga tidak begitu bersemangat seperti training pada umunya.Pada topik yang diangkat dalam pelatihan ini menarik karena kami diajarkan bagaimana memanagmenkan pemasaran buah strawbeery yang baik.Semoga dari peatihan ini kami dapat menerapkan untuk kedepannya.
TESTIMONI PERFORMA KARYAWISATA
Pada performa karyawisata secra keseluruhan sudah baikdan termanage dengan baik.tempat yang dipilih pun merupakan tempat yang spesial yang dapat menimbulkan minat rasa ingin tahu akan makanan jepang.Meskipun mengeluarkan uang yang cukup banyak akan tetapi hasilnya sebanding dengan yang diharapkan.Setelah dari performa karyawisata saya jadi tahu bahwa lidah orang Indonesia dan Jepang jauh berbeda sehingga terkejut ketika memakan makanan khas jepang yang fresh yang tidak dimasak.Good job buat kelompok karyawisata.
.
Diposting oleh
shoffa malini
di
5/17/2011 07:42:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
EVALUASI PERFORMA DISKUSI
Senin, 16 Mei 2011
EVALUASI PERFORMA KELOMPOK DISKUSI
Kegiatan kelompok diskusi dilakukan pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2011 di ruang 2B Fakultas Psikologi USU, yang bertepatan dengan matakuliah andragogi. Kelompok kami menampilkan metode diskusi dengan teknik Nominal. Dengan prosedur dan penjelasan metode kami mengharapkan seluruh peserta dapat memahami dan berpartisipasi dalam diskusi.
Performa yang kami lakukan sudah cukup baik, meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya. Dalam berjalannya diskusi kami masih kurang komunikatif dan kurangnya persiapan dalam mempraktekan metode diskusi nominal ini secara langsung.
Secara keseluruhaan, evaluasi kelompok diskusi adalah sebagai berikut:
Kelebihan :
- Tata ruangan sudah cukup menarik.
- Sistematika diskusi baik.
- Materi yang di sampaikan menarik karena dengan adanya bantuan bahan dan alat-alat tulisan yang di berikan oleh kelompok diskusi.
- Langkah-langkah pengerjaannya mudah.
- Waktu pengerjaan dalam menuangkan ide-ide sudh maksimal.
- Adanya reward.
Kekurangan :
- Dalam pelaksanaannya, fasilitator kurang komunikatif dalam penyampaiannya kepada para peserta.
- Adanya instruksi yang mungkin kurang di diskusikan dengan anggota fasilitator lainnya sehingga instruksi tidak jelas saat penyampaian.
- Teknik Diskusi yang dipilih kurang membuat suasna hidup.
- Permasalahan diskusi kurang bisa memunculkan ide kreatif dari peserta.
Hasil yang dibuat oleh peserta juga termasuk dalam evaluasi kelompok. Berdasarkan analisa kasus, berikut adalah evaluasi hasil analisis dari peserta untuk mengetahui ide-ide terbaik yang disepakati bersama dalam sebuah diskusi yaitu :
- Hana : prinsip pod pak suprihartin adalah menggunakan minat, keuletan,dan intensitas.
- Bobby : prinsip yang di terapkan berdasrkan pada cara belajar yaitu :
1. melihat peluang
2. motivasi
- Cipta : pada analisa kasus prinsip yang diterapkan berdasarkan dengan keinginan beljar yang kuat,mencari sumber informasi dan kreatif dalam berpikir.
Berdasarkan hasil lembar evaluasi performa kelompok diskusi yang diberikan kepada peserta pada akhir performansi, maka hasilnya adalah sebagai berikut:
LEMBARAN EVALUASI PERFORMA DISKUSI
ASPEK YANG DINILAI | SANGAT BAIK | BAIK | SEDANG | BURUK | SANGAT BURUK |
Pembukaan diskusi | | | ü | | |
Teknik diskusi yang diberikan | | | ü | | |
Materi kasus yang disajikan | | ü | | | |
Performa selama berjalannya diskusi | | | ü | | |
Hasil akhir yang diberikan tim penyaji | | ü | | | |
Performa dari chairuna | | | ü | | |
Performa dari zahra | | ü | | | |
Performa dari shoffa | | ü | | | |
Kesan :
ü teknik yang digunakan cukup menarik karena merupakan teknik yang baru di kenal
ü Adanya reward yang diberikan
ü Masih sulit dipahami inti dari teknik nominal yang dipilih oleh kelompok diskusi
Pesan :
ü teknik yang digunakan sudah cukup baik namun proses berjalannya diskusi dinamika yang kurang.
ü Sebaiknya performa presenter lebih ditingkatkan lagi khususnya antara presenter terhadap audience.
Testimonial:
v Runa:
Secara keseluruhan lumayan menyenangkan dalam melaksanakan performa ini, karena dapat memberikan pengetahuan kepada teman-teman mengenai tekhnik baru dalam berdiskusi. Dan dalam mempersiapkan performa ini cukup antusias, karena awalnya performa ini, performa yang cukup membingungkan dalam mencari tema-nya. Namun, ada sesuatu yang kurang dinikmati dalam performa ini, karena ada beberapa keluar dari konsep yang saya bayangkan. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya keluhan dari teman-teman. Dan miss communcation dalam penyampaian performa. Semoga, dilain waktu, persiapan harus di tingkatkan lebih matang lagi.. Terima kasih kepada teman-teman atas partisipasinya.. J
v Zahra:
Saya sangat senang bisa menerapkan dan menampilkan metode diskusi kelompok dengan teknik nominal kepada teman-teman yang sudah mengikuti jalannya diskusi mudah-mudahan teknik diskusi yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang mengikuti diskusi. Karena teknik diskusi nominal yang kami pilih ini,merupakan teknik yang masih baru diketahui oleh teman-teman yang mengikuti diskusi ini dan khususnya oleh kelompok kami sendiri, jadi saya juga memakluminya, kalau ada diantara teman-teman yang kurang jelas,dan tidak tertarik dengan metode diskusi nominal yang kami sampaikan. Selain itu pun kelompok kami juga kurang komunikatif terhadap teman-teman diskusi sehingga suasana diskusi tidak menarik. Makasih buat partisipasi teman-teman yang sudah mengikuti jalannya diskusi.
v Shofa :
Dalam teknik nominal yang kami gunakan masih terbilang jarang digunakan orang dewasa pada umumnya sehingga pada performa kami masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan masih bingung dalam menerapkan teknik nominal ini,akan tetapi saya tertantang untuk hal yang baru sehingga kami menggunakan teknik ini.Meskipun banyak terdapat kesalahan performa,namun kami akan mencobanya untuk lebih baik baik lagi untuk kedepannya.
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA ^_^
Diposting oleh
shoffa malini
di
5/16/2011 12:47:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Confess Blog Competition
Rabu, 20 April 2011
PENTINGNYA GAYA BERKOMUNIKASI PADA MAHASISWA
Komunikasi adalah suatu hal yang esensial dalam pembelajaran. Komunikasi juga sebagai suatu proses dimana orang – orang bermaksud memberikan pengertian – melalui pengiringan berita secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi. Materi pembelajaran tentulah tidak akan tersampaikan dengan baik jika komunikasi yang dilakukan tidak efektif. Sebuah komunikasi yang baik menuntut pemahaman akan hal yang disampaikan kepada penerima pesan. Dengan tersampaikannya pesan dengan baik dan teratur, maka komunikasi tentu berjalan dengan efektif.Dengan demikian Seorang mahasiswa harus mampu mengeksplorasi pikiran dan perasaannya melalui sarana komunikasi yang tersedia dengan kata lain mahasiswa harus mampu memiliki skill dan gaya komunikasi yang baik..Berbagai alat komunikasi yang tersedia dan dapat digunakan mahasiswa untuk memberikan informasi secara cepat dan akurat.Seperti media cetak dan media elektronik yang sekarang ini sangat berperan penting bagi sarana komunikasi pada mahasiswa
Dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa tak terlepas dari sarana komunikasi yang tersedia,oleh karena itu banyaknya pertukaran informasi yang diberikan dan diterima setiap harinya oleh mahasiswa..Dengan adanya sarana komunikasi yang telah tersedia baik alat komunikasi berupa media cetak maupun media elektronik dapat menjalin hubungan antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya.Sehingga terjadinya pertukaran informasi dikalangan mahasiswa.
Tujuan dalam komunikasi adalah tercapainya maksud komunikator dan dipahami oleh penerima.Sehingga suatu proses komunikasi dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan perkembangan teknologi mahasiswa dengan gaya berkomunikasi tanpa bertatap muka dengan sarana komunikasi berupa elektronik seperti handphone,telepon dan lainnya.Bahkan pada sarana komunikasi berupa elektronik seorang mahasiswa dapat berkomunikasi tanpa saling mengenalnya terlebih dahulu,seperti jejaring social yang lagi hebohnya di dunia maya berupa facebook,tweeter,blogger dan situs social lainnya.Dengan demikian seorang mahasiswa dapat memperkaya komunikasi dan hubungan sosialnnya lebih luas dengan gaya komunikasi yang terbentuk.
Dengan adanya sarana komunikasi yang tersedia maka setiap mahasiswa mampu menyampaikan inspirasinya sebagai sarana gaya komunikasi yang efektif.Untuk dapat menciptakan komunikasi yang efektif diperlukan pelatihan bagi setiap mahasiswa agar terbiasa menyampaikan inspirasinya didepan umum dan masyarakat luas melalui media-media komunikasi yang tersedia.Oleh karena itu sebelum mahasiswa mampu mengekpresikan inspirasinya maka dibutuhkan proses belajar. Setiap mahasiswa pasti memiliki pengalaman tersendiri dalam gaya berkomunikasi dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda, ini menjadikan keunikan tersendiri bagi manusia itu sendiri. Ada manusia yang sifatnya sombong, angkuh, murah senyum dan suka bercanda. Dari sifat-sifat yang ada, sangatlah mempengaruhi bagaimana manusia itu berkomunikasi terhadap orang lain yang ada disekitarnya. Jika manusia pandai dalam berkomunikasi maka manusia itu akan mudah bergaul atau akrab dengan orang lain. Jika mahasiswa tidak bisa akrab dengan masyarakat luas mungkin kesalahan pada diri mahasiswa, jika ini terjadi maka yang harus dilakukan adalah mahasiswa harus instropeksi diri mahasiswa tersebut.
Dengan demikian sangat diperlukan gaya penyampain pendapat mahasiswa dalam berkomunuikasi.Adapun gaya berkomunikasi pada mahasiswa yang efektif untuk dilakukan yaitu menurut stewart l. Tubbs & sylvia moss adalah Gaya Komunikasi Yang Berstruktur dengan memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi. Pengirim pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
Dengan merujuk pada teori tersebut maka mahasiswa mampu mengembangkan pendapatnya sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak mahasiswa publikasikan melalui media komunikasi yang tersedia.Hal tersebut menuntut setiap mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam mengelolah emosi dan gaya pada saat berkomunikasi.Sehingga para penerima pesan dapat mengerti maksud dan tujuan yang hendak disampaikan.Seorang mahasiswa yang mampu mengontrol emosinya ketika berkomunikasi pada publik maka mahasiswa tersebut dapat dikatakan memiliki skill dan gaya berkomunikasi yang baik.
Pada era sekarang ini banyak surat kabar atau koran telah beredar di masyarakat luas yang merupakan penyampaian suatu berita dalam bentuk media cetak dimana berita merujuk pada artikel yang dicetak dalam surat kabar lokal.sebagai alat penghubung masyarakat yang mempunyai nilai tinggi,terutama jika nama dan foto peristiwa dicantumkan.biasanya surat kabar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.Dengan adanya media cetak tersebut maka pada mahasiswa diharapkan mampu mengeksplorasi pikiran dan perasaannya melalui media cetak surat kabar atau koran tersebut sehingga dapat mengasah keterampilan dan gaya berkomunikasi pada mahasiswa yang baru memulai karir mahasiswa tersebut.
Dari hal tersebut jelaslah bahwa pentingnya gaya berkomunikasi pada mahasiswa sangatlah dibutuhkan dalam menyampaikan inspirasi dan pendapat mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.Oleh karena itu mahasiswa harus mampu menyampaikan pendapatnya kepada publik bahwa mahasiswa memiliki kompetensi yang baik dan suara mahasiswa memiliki peranan penting dalam mengambil suatu keputusan dalam suatu negara.
REFERENSI :
- Suprijanto,H. (2007). Pendidikan orang dewasa; dari teori hingga aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Diposting oleh
shoffa malini
di
4/20/2011 09:09:00 PM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)