TUGAS MID PSIKOLOGI BELAJAR : BERDASARKAN TEORI BANDURA
Kelompok 1 :
Permainan
sosial kognitif Bandura
Alat
yang dibutuhkan
- Kertas yang berisikan clue
- Loudspeaker
- Laptop
Cara
permainan :
ü Peserta dibagi atas beberapa tim
ü Setiap tim terdiri dari 7 orang
ü Membentuk suatu baris panjang
ü Orang pertama diberi clue kemudian
menyampaikan clue tersebut kepada orang kedua dalam bentuk gerakan, setelahnya orang pertama berbalik arah (tidak berhadapan dengan
peserta kedua). Peserta
tidak diperbolehkan berbicara selama permainan berlangsung. Kemudian orang
kedua memperagakan kepada orang ketiga dan seterusnya hingga pada orang
ketujuh, hingga akhirnya orang ketujuh yang akan memperagakan gerakan dan menjelaskan maksud dari gerakan
tersebut.
ü Setiap tim akan menebak sebanyak dua clue.
Tujuan
permainan :
ü Setiap orang mampu meniru gerakan dari
teman se-timnya
untuk kemudian orang terakhir akan menebak judul dari gerakan tersebut dengan tujuan untuk melatih siswa dalam Behavioral Production Processes (proses produksi perilaku), yaitu:
Dalam tahap ini informasi
yang sebelumnya telah disimpan dalam memori diolah kembali untuk kemudian
diuji. Dalam tahap ini seseorang dituntut untuk tidak hanya mengerti dan dapat
mengulang gerakan kembali melainkan juga dituntut untuk lebih memahami arti
dari gerakan-gerakan tersebut.
ü Tujuan dari games ini adalah melihat pola
interaksi dalam kelompok, dimana seseorang
berperilaku tertentu karena adanya interaksi antara orang, lingkungan, dan
perilaku orang tersebut, menghasilkan perilaku berikutnya. Dari konsep ini,
bisa dikatakan bahwa perilaku mempengaruhi lingkungan, atau lingkungan atau
orang mempengaruhi perilaku.
ü Melatih kemampuan kognitif setiap peserta
dalam menerima informasi baru yang ia terima kemudian mempraktekan apa yang
telah ia lihat kepada orang lain. Disini juga melatih kemampuan persepsi
seseorang ketika menerima informasi yang didapat dari orang lain.
Pembahasan
:
Pada
permainan ini dapat dikaitkan dengan Prinsip-prinsip umum dari teori
sosial kognitif Bandura yaitu :
1.
Orang dapat belajar dengan mengamati perilaku dari orang
lain dan hasil dari perilaku tersebut.
2.
Belajar dapat terjadi tanpa perubahan perilaku.
Dalam teori pembelajaran sosial dikatakan bahwa orang dapat belajar
melalui observasi sendiri, pembelajaran mereka belum tentu ditampilkan dalam perilaku mereka. Belajar dapat mengakibatkan perubahan perilaku atau mungkin tidak sama sekali.
3.
Kognisi berperan dalam belajar.
Variabel-variabel yang
Mempengaruhi proses Belajar dalam
permainan yaitu:
1. Attentional Processes (tahap perhatian)
Tahap di mana seseorang
mulai berfokus pada satu dari sekian banyak stimulus yang muncul dihadapannya.
Stimulus yang menariklah yang akhirnya lulus seleksi dan menjadi fokus
perhatian.
2. Retentional Processes (tahap penyimpanan dalam ingatan)
Pada tahap ini stimulus
yang menjadi fokus mulai diolah secara kognitif dan hasilnya disimpan dalam
memori. Yang kemudian individu akan mencari lebih lanjut informasi lebih detail
berhubungan dengan stimulus tersebut.
3. Behavioral Production
Processes (proses produksi
perilaku)
Dalam tahap ini informasi
yang sebelumnya telah disimpan dalam memori diolah kembali untuk kemudian
diuji. Dalam tahap ini seseorang dituntut untuk tidak hanya mengerti akan
stimulus yang diberikan, melainkan juga dituntut untuk lebih memahami lebih
lanjut maksud atau inti yang diberikan melalui stimulus.