MEMBUAT PRODUK DARI
STIMULUS YANG DIBERIKAN BERDASARKAN TEORI SKINNER
STIMULUS YANG DIBERIKAN :
- Sertifikat Tentang Menghindari Narkoba
- Sertifikat Tentang Diet Media
- Satu lembar kertas HVS
Produk yang dihasilkan :
ü Anyaman
kertas
Produk ini dibuat dari 2 buah
sertifikat yang sebelumnya diberikan, kemudian saya kelola kertas tersebut
menjadi sebuah anyaman kertas seperti anyaman tikar hanya saja bahan dasarnya
berupa kertas sertifikat. Pada produk yang saya hasilkan ini merupakan bahan
daur ulang, dalam hal ini saya berusaha menunjukkan bahwa kertas sertifikat
yang sudah tidak terpakai lagi bias dijadikan sebuah barang yang berubah bentuk
seperti anyaman kertas tersebut.
ü Booklet
Mini
Booklet mini ini saya buat dari lipatan
kertas HVS yang saya bagi empat kemudian saya berikan hiasan sederhana dibagian
covernya, kemudian bahan sisa dari pembuatan anyaman kertas tersebut saya buat
pernak-pernik hiasannya diatasnya. Hal ini menunjukkan bahwa brang yang sudah
tidak dipkai lagi masih bias bias digunakan menjadi sebuah produk yang bernilai
harganya.
Pembahasan berdasarkan teori skinner
Dalam teori
skinner menjelaskan bahwa belajar sebagai perubahan
perilaku dimana “belajar adalah mengubah apa yang kita lakukan “. Dalam hal
ini suatu produk yang dihasilkan menunjukan bahwa perubahan dari hasil perilaku
yang telah saya buat menjadi suatu produk yang baru. Dalam hal ini bertujuan
membangun sebuah pemikiran menjadi sebuah perilaku.
Berdasarkan jenisnya, maka reinforcement yang diberikan
untuk stimulus ini adalah reinforcement umum dan reinforcement positive. dalam hal ini stimulus yang diberikan dapat
diberi pada berbagai macam situasi dan kondisi tergantung ingin memperkuat
perilaku yang diinginkan. Pada situasi yang ada termasuk pada lingkungan yang
dimanipulasi fisik yang sukses, dan menghasilkan perilaku ataupun respon yang
diharapkan. Pada stimulus diberi untuk
menghasilkan respon yang diinginkan (kreatif, inovatif, dan produktif). Manfaat
dari stimulus yang diberikan tadi menghasilkan efek yang baik bagi mahasiswa dalam
memperkuat prilaku positif yang diharapkan akan tetap muncul .
Dalam hal ini tidak hanya reinforcement positif saja yang
berperan akan tetapi reinforcement
alamiah juga memberikan kejadian-kejadian yang ada dalam tata situasi yang
memberikan tanggapan non-aversif. Dimana saya dapat enghasilkan suatu produk
bahan yang telah disediakan kemudian saya memecahkan produk apa yang hendak
dihasilkan nantinya. Sehingga saya belajar menghasilkan suatu produk ketika
saya dapat memcahakan produk apa yang akan dihasilkan sehingga saya dapat
memahami makna produk yang saya hasilkan.
Sedangkan efek samping emosional yaitu saya merasa cemas bahwa produk yang
saya hasilkan nantinya jelek dan tidak memiliki nilai. Sehingga membuat saya panic
dan tergesa-gesa mengerjakannya ketika diberikan waktu yang sangat terbatas.
Di
akhir kelas psikologi belajar saya benar-benar mengalami perubahan perilaku
bahwa yang tadinya saya bingung di awal pelajaran apa yang harus saya lakukan
dan stelah saya berposes saya mulai mengalami perubahan perilaku dan pemahaman,
hungga nantinya suatu kreativitas ini akn saya lanjutkan untuk mengisi wkatu
luang saya.
0 komentar:
Posting Komentar